Kamis, 17 Desember 2009

Teripang Tingkatkan Vitalitas

BOGOR (MI): Teripang atau disebut juga ginseng laut ternyata memiliki nilai penting sebagai sumber biofarmaka potensial maupun makanan kesehatan dan makanan yang mampu meningkatkan vitalitas laki-laki.

Demikian diungkapkan Kurnia Harlina Dewi, mahasiswa S3 teknologi industri pertanian Institut Pertanian Bogor, saat sidang terbuka bertajuk Kajian Ekstraksi Steroid Teripang Pasir (Holothuria scabria) sebagai Sumber Testosteron Alami, di Kampus IPB Darmaga, kemarin. "Ternyata hasil penelitian menunjukkan kandungan testosteron teripang segar lebih tinggi daripada teripang kering. Steroid teripang jenis pasir lebih tinggi daripada gamat dan hitam. Produk ini banyak diminati sebagai makanan kesehatan karena mampu meningkatkan vitalitas laki-laki," kata Kurnia.

Dia menyebutkan kandungan kimia teripang basah terdiri dari 44%-45% protein, 3%-5% karbohidrat, dan 1,5% lemak. Teripang mengandung asam amino esensial, kolagen, dan vitamin E. Kandungan asam lemak penting teripang seperti asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dekosaheksaenoat (DHA) berperan dalam perkembangan syaraf otak, agen penyembuh luka, dan antitrombotik. "Selain itu, teripang juga mengandung bahan aktif antihipertensi, antibakteri, antifungi (antijamur), antikanker, antikoagulan (antipenggumpal), dan lain-lainnya," ungkapnya. Ekstrak teripang berpotensi besar sebagai sumber testosteron alami. Sayangnya, belum diperoleh metode ekstraksi untuk keperluan produksi massal. Testosteron yang banyak beredar, testosteron sintetik yang mempunyai efek samping dalam penggunaannya.

Umumnya, ekstraksi industri farmasi menggunakan destilasi dan pelarut (maserasi, soxhlet serta reflux). Metode konvensional itu membutuhkan biaya besar, waktu lama, dan bahan pelarut tinggi. Penggunaan metode ini yang kurang tepat malah menimbulkan kehilangan dan degradasi senyawa target yang diinginkan. Metode ekstraksi yang dikembangkan dewasa ini ialah fluida superkritis atau dikenal supercritical fluids extraction (SFE).

Teripang banyak ditemukan di perairan Sumatra seperti Aceh, Bengkulu, Bangka, Riau, dan Belitung, perairan bagian Timur Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku Madura, Lombok, dan Bali. Teripang juga mudah ditemukan di Kepulauan Seribu.(DD/H-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.